Assalamu'alaikum

Assalamu'alaikum

Selasa, 13 Januari 2015

Puisi Kontemporer

A. Pengertian Puisi Kontemporer
Puisi Kontemporer adalah puisi yang sudah tidak menggunakan kaidah penulisan puisi pada umumnya, puisi kontemporer sudah jauh lebih bebas dari segala aturan seperti yang ada pada puisi lama dan bahkan puisi baru. Puisi kontemporer biasanya mengutamakan isi dari pada bentuknya. Rima, irama dan yang lainnya,tidak lagi terlalu diperhatikan dalam penyusunan puisi kontemporer.
Meskipun puisi kontemporer telah bebas dari segala aturan seperti yang mengikat pada puisi lama dan bahkan puisi baru, tetapi ia tetap berbentuk puisi yang memiliki perbedaan dengan karya sastra lain. Karya sastra puisi tetap menggunakan bahasa yang singkat dan padat. Pemilihan kata atau diksi dalam puisi juga harus sangat selektif dan ketat. Kehadiran kata-kata dalam puisi harus diperhitungkan dari berbagai segi seperti makna,kekuatan citraan , dan jangkauan simboliknya.

B. Ciri-Ciri Puisi Kontemporer

1. Bebas menggunakan unsur bahasa baik daerah atau bahasa asing.
2. Berpijak pada bahasa konvensional.
3. Menggarap tipografi secara cermat.
4. Menganggap kata-kata yang tidak mudah dimengerti,kata-kata yang dibolak-balikan.
5. Menampilkan kata sedikit mungkin.
6. Menolak kata yang menjadi media ekspresinya.
7. Berpatokan pada simbol-simbol tanpa kata.

C. Jenis-jenis Puisi Kontemporer
1. Puisi Tanpa Kata
Puisi tanpa kata yaitu puisi yang sama sekali tidak menggunakan kata sebagai alat ekspresinya. Sebagai gantinya digunakan titik-titik, garis, huruf, atau simbol-simbol lain.
2. Puisi Mini Kata
Puisi mini kata yaitu puisi yang menggunakan kata dalam jumlah yang sangat sedikit,dilengkapi dengan simbol lain yang berupa huruf, garis, titik atau tanda baca lainnya.
Contoh :
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv
vvvvvvvvvvvvvvvv !
VIVA PANCASILA !
Karya : Jeihan

3. Puisi Multi Lingual
Puisi multilingual yaitu puisi yang menggunakan kata atau kalimat dari berbagai bahasa, bahasa daerah maupun bahasa asing.
Contoh : Kaleo o kane : kahi, elua, ekolu !
Ayolah kamboja terbang
Ayolah burung berjalan
Ayolah gelombang tidur
Ayolah pasangan berpasangan-ayo !
ayo ayo ayo-aloha !
kaleo o kane : kahi, elua, ekolu !
kamboja jangan berhenti jadi kamboja
burung jangan berhenti jadi burung
gelombang jangan berhenti jadi gelombang-jangan !
jangan jangan jangan-mahalo !
siang-malam,musnahlah beda kalian
laut-darat ,musnahlah beda kalian
half korean, half chinese, kawaiian
American maideu-satus
persen wong lanang jawa yogya-Indonesia
musnahlah beda kalian hoong
iblis laknat setan bekasakan
kanioyo temen awakku :
-kangen srengenge mangka awan-awan
-rindu burung padahal di tengah ranjang
-yearing for thewaves yet on the ocean

Karya: Darmanto Yatman

4. Puisi Tipografi
Puisi tipografi yaitu puisi kontemporer yang memandang bentuk atau wujud fisik puisi mampu memperkuat ekspresi puisi.
Contoh :


MAUT
dia diamdiam diamdiam dia dia diamdiam
diamdiam dia
diamdiam dia dia diamdiam diamdiam dia
dia diamdiam diamdaim dia
dia diamdiam
diamdiam
maut

Karya : Ibrahim Sattah


5. Puisi Supra Kata
Puisi supra kata yaitu puisi yang menggunakan kata-kata konvensional yang dijungkir balikkan atau penciptaan kata baru yang belum pernah ada dalam kosa kata bahasa Indonesia.
Contoh :
PUISI JAMAN BAHARI GIRISA
Ya meraja jaramaya
Ya marani niramaya
Ya silapa palasiya
Ya mirado rodamiya
Ya midosa sadomiya
Ya dayuda dayudaya
Ya siyaca cayasiya
Ya sihama mahasiya

Karya : Sides Sudyarto DS

6. Puisi Idiom Baru
Puisi idiom baru yaitu puisi yang tetap menggunakan kata sebagai alat ekspresinya, tetapi kata tersebut dibentuk dan diungkapkan dengan cara baru, diberi nyawa baru.
Contoh : JADI
tidak setiap derita jadi luka
tidak setiap sepi jadi duri
tidak setiap tanda jadi makna
tidak setiap tanya jadi ragu
tidak setiap jawab jadi sebab
tidak setiap seru jadi mau
tidak setiap tangan jadi pegang
tidak setiap kabar jadi tahu
tidak setiap luka jadi kaca
memandang kau pada wajahku !

Karya : Sutardji Calzoum Bachri
7. Puisi Mbeling
Puisi mbeling yaitu puisi yang pada umumnya mengandung unsur humor,bercorak kelakar. Dalam puisi ini sering terdapat unsur kritik, terutama kritik sosial. Puisi mbeling tidak mengharamkan penggunaan suatu kata. Semua kata mempunyai hak yang sama dalam penulisan puisi ini.
Contoh :
SEBUAH PERINTAH
Serbuuu....
Serbuuu....
Kota itu
Dengan batu
Sampai jadi abu
Binasakan semua
Kecuali mertuaku
Yang dungu dan lucu

Karya : Hardo Waluyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar